Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai lembaga resmi Pemerintah Indonesia telah meneliti fenomena Iklim dan fenomena cuaca. Equinox merupakan fenomena astronomi yang sudah tidak asing lagi. Dalam satu tahun, Equinox terjadi dua kali.
Fenomena ini terjadi pada tanggal 19-21 Maret dan 22-23 September setiap tahun. Bagi daerah yang berada di belahan bumi beriklim subtropis seperti Indonesia akan mudah dirasakaan. Tahun 2017 ini Equinox pertama jatuh pada tanggal 20 Maret pukul 11.30.
Ada peningkatan suhi di Indonesia, yakni mencapai suhu maksimal sebesar 32-36 derajat celcius. BMKG menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut akan fenomena Equinox karena tidak akan seperti gelombang panas ekstrem yang pernah terjadi di India.
Perlu diketahui, Equinox berasal dari bahasa latin Aequus yang berarti setara, sedangkan Nox berarti malam. Negara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa akan bersinggungan langsung dengan orbit bumi terhadap matahari, itulah yang dinamakan Equinox. Posisi matahari tepat berada di daerah Indonesia, sehingga bayangan benda yang tertimpa matahari pun tidak akan terlihat.