Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya cepat sekali beradaptasi dengan gaya hidup modern. Salah satu buktinya, Anda akan melihat banyak perumahan di Surabaya didominasi oleh rumah minimalis. Mulai dari jalan lapang, hingga daerah yang sempit. Sebenarnya, apa saja sih alasan rumah minimalis bisa mendominasi Kota Surabaya?
Ilustrasi |
1. Sedikit Barang = Stres Berkurang
Semakin sedikit barang yang berada di rumah, tanggung jawab Anda semakin sedikit. Kalau Anda punya kesibukan bekerja, mungkin sampai malam baru pulang, terus lihat keadaan rumah berantakan, apa yang Anda rasakan? Wah, pasti rasanya tidak menyenangkan. Sedikit barang, Anda akan dengan mudah mengatur, maupun menjaga mereka sehari-hari.
2. Sedikit Barang = Banyak Kebebasan
Rumah minimalis memang didesain untuk orang yang berkebutuhan tata-ruang simpel. Barang-barang yang masuk rumah pun melewati tahap seleksi pribadi. Mana-mana yang memang berguna untuk mengisi rumah. Anda akan merasakan kebebasan, karena rumah yang cuma terdiri dari sedikit barang akan membuat ruangan sama luasnya dengan rumah besar.
3. Sedikit Barang = Banyak Waktu
Mayoritas orang akan tersita waktunya mengurusi barang-barang di rumah. Bahkan sampai ada yang masih melakukan aktivitas pembersihan, misalnya, ketika tamu datang. Tentu memalukan ketika menyambut tamu dengan ruangan yang masih berantakan. Dengan sedikit barang di rumah, Anda akan punya banyak waktu untuk melakukan hal lain.
4. Sedikit Barang = Semakin Kreatif
Tentunya sangat monoton apabila sebuah rumah tata-ruangnya begitu-begitu saja. Bukan hanya setahun, tapi bertahun-tahun, sampai punya cucu. Ada, lho. Terutama hal itu bisa terjadi dalam rumah dengan jumlah barang yang banyak. Ini tidak berlaku untuk rumah minimalis. Sedikit barang, tapi semua berguna, akan memudahkan tata-ruang sesuai minat.
5. Semakin Kecil = Harga Lebih Terjangkau
Hubungan rumah minimalis dengan dunia pertanahan sangat erat kaitannya. Semakin tahun, tanah di Surabaya semakin mahal. Sementara tabungan kebanyakan orang tidak mampu mengejar nilai ekonomis bidang tanah. Untuk itulah banyak developer beralih ke bisnis rumah minimalis sebagai alternatif agar sebuah rumah bisa dinikmati setiap orang.
6. Desain Minimal = Lebih Modern
Rumah minimalis memang tidak bisa disamakan dengan museum. Namun dengan bentuk yang mungil, justru Anda bisa memaksimalkan potensinya ke arah yang lebih modern. Anda bisa memberinya dengan hiasan dinding (wallpaper, lukisan, pahatan, dan lainnya), atau merekonstruksi bagian gudang kecil sebagai arena permainan untuk anak-anak.
Rumah minimalis sudah banyak diterapkan oleh masyarakat dari negara maju. Seperti di Jerman, Perancis, Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan lain-lain. Tidak mengherankan, akibat dominasi rumah minimalis di Surabaya, Kota Pahlawan ini memiliki cita rasa dunia. Perumahan di Surabaya pun semakin mengikuti perkembangan yang ada.
7. Rumah Minimalis = Investasi Lebih Tinggi
Anda akan mendapatkan kan berlipat-lipat keuntungan kalau membeli rumah minimalis. Salah satu dan paling besar, ketika Anda ingin pindah rumah, Anda akan mudah menjual rumah beserta perlengkapannya. Ini sudah standar pasar yang sangat umum, “Harga murah, banyak yang beli. Kalau harga mahal, banyak yang mikir-mikir.”
8. Sedikit Barang = Ramah Lingkungan
Semakin banyak barang di rumah, biasanya semakin banyak yang tak terurus. Ujungnya, barang-barang yang berasal dari besi, misalnya akan mudah berkarat. Belum lagi barang dari logam lain yang bisa berpotensi membahayakan kesehatan. Rumah minimalis menjadi solusi terdepan untuk hal-hal seperti itu. Lingkungan pun akan terjaga kebersihannya.
9. Desain Minimal = Edukatif untuk Anak-Anak
Anak-anak tidak hanya memerlukan edukasi yang berporos pada otak kiri. Namun, mereka juga membutuhkan keterampilan dan pembelajaran di bidang seni. Hampir tidak mungkin, sebuah peradaban baru bisa terbentuk tanpa adanya sifat keseniannya manusia. Seni akan membuat otak anak-anak semakin kreatif. Inilah pendidikan termahal yang sering dilupakan.
Padahal pendidikan seni itu biayanya sangat murah. Anda bisa memulai dengan mengenalkan mereka pada desain pada dekorasi ruangan, maupun bagaimana cara menata ruangan kecil agar tampil cantik dan maksimal. Melalui proses pembelajaran itu, mereka akan lebih terpacu mengembangkan kreativitas ketika menemui berbagai persoalan.
10. Rumah Minimalis = Keluarga Semakin Dekat
Terakhir, mau tidak mau kita harus mengakui. Rumah minimalis bergaya modern sangat disukai oleh siapa pun, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Dalam ruangan yang minimal, saat berkumpul akan terasa sekali kedekatan keluarga. Berbeda dengan rumah yang amat luas. Inilah salah satu kebanggaan seseorang yang memakai rumah minimalis.
Kesepuluh alasan di atas bukan isapan jempol. Anda bisa membuktikan sendiri dengan menempati perumahan di Surabaya. Begitu kehidupan berlalu, Anda akan merasakan hal yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Hidup jadi lebih simpel, tapi kaya manfaat. Hemat pengeluaran uang, hemat pula tenaga untuk mengurusnya. Kiranya itulah kenapa rumah minimalis mendominasi Surabaya.