Charade merupakan sedan dari Daihatsu yang diproduksi untuk menggantikan Daihatsu Consorte. Generasi pertama mobil ini punya kode bodi G10 atau lebih dikenal dengan Daihatsu Charade XG. Mobil ini diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada 1978.
Meski nyaris berusia setengah abad, mobil ini tetap menarik untuk dibahas. Apalagi untuk Anda yang memiliki hobi mengoleksi dan mengulik Mobil Tua Bangka (Motuba).
Review Charade XG G10
Mari simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai Charade XG.
1. Bodi
Charade hadir dengan model hatchback 5 pintu. Namun ada juga model hatchback 3 pintu yang mulai diperkenalkan pada 1980 dengan nama Charade Runabout. Namun versi ini tidak dipasarkan di Indonesia karena Charade G10 hanya hadir dalam 1 trim level.
Ciri khasnya ada pada lampu bulat di bagian depan. Satu hal yang unik dari hatchback satu ini ada pada spionnya yang diletakkan di bagian samping kap mesin, bukan di sisi pintu seperti mobil pada umumnya.
Tidak ada hal yang terlalu menarik pada bagian interior mobil ini. Seluruh jog serta door trim didominasi oleh material fabric. Sementara untuk bagian lainnya juga sebagian besar menggunakan material hard touch.
2. Mesin
Beralih ke dapur pacu, Charade XG ini ditenagai oleh mesin berkapasitas 1 liter. Mesin yang digunakan adalah Daihatsu CB20, mesin yang sama seperti Hijet 1000. Mesin 3 silinder ini mampu menghasilkan tenaga 50 hp dan torsi 73 Nm.
Jika dibandingkan dengan mobil kekinian, tentu torsi dan tenaganya jauh lebih kecil. Meski begitu, mesin ini sudah cukup bisa diandalkan untuk ‘menggendong’ Charade XG yang secara keseluruhan hanya punya bobot kurang dari 1 ton.
Mobil berpenggerak depan atau FWD ini dilengkapi dengan transmisi manual 4 percepatan. Tidak ada opsi lain untuk jenis transmisinya.
3. Fitur
Meski Charade XG ini termasuk mobil jadul, tapi fiturnya sangat lengkap, antara lain:
- Safety belt
- Kolom kemudi collapsible saat terjadi kecelakaan
- Defroster kaca depan
- Rear wiper
- Child lock
- Rem belakang dilengkapi booster
- AC buatan Nippon Denso
Fitur selengkap ini mungkin sangat jarang ditemukan pada mobil-mobil yang diproduksi pada tahun 1970-an. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa Charade XG laris manis di pasaran.
4. Harga
Saat ini, harga bekas Daihatsu Charade sudah terjun bebas, bahkan ada yang menawarkannya di angka kurang dari Rp10 juta. Jika kondisinya lebih bagus, maka harganya juga akan lebih tinggi. Apakah masih worth untuk dibeli dan dikoleksi?
Tentu saja, apalagi ketersediaan sparepart mobil ini juga masih terjaga. Pasalnya, suku cadang yang dimiliki sama seperti Hijet 1000 atau Zebra.
Jika Anda ingin menambah koleksi model jadul berupa hatchback mungil, maka Charade XG ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaiknya. Namun agak sulit untuk menemukan mobil ini, terlebih yang masih terawat dengan baik.